Jumat, 21 Oktober 2016

Inilah Haji Terkaya Sepanjang Masa, Dikawal 60.000 Orang













PHA3M -- Kisah Masa Keemasan Kesultanan Islam Mali Dibawah Mansa Musa

Mansa Musa adalah Raja dari Kesultanan Islam Mali. Beliau adalah Raja sholeh dan taat beribadah, raja yang dermawan dan Raja yang kaya raya. Mansa Musa memimpin kesultanan Mali dari tahun 1312-1377. Mali yang dikenal sebagai daerah yang tidak subur, namun bagaimana bisa negara tersebut bisa maju. Dari beberapa sejarawan menyatakan bahwa Mali memiliki tambang emas di Gurun yang mampu menghasilkan banyak emas. selain emas, garam pun menjadi komoditi utama Mali saat itu, dari sinilah Raja Mansa Musa menunjukkan puncak keemasan untuk kesultanan yang dipimpinnya. Raja Mansa Musa ini cukup kaya raya dengan hasil negara mereka dari emas dan garam.

Perjalanan Haji Paling Fenomenal Sepanjang Sejarah Umat Islam Dunia

Di puncak keemasan kesultanan Mali dibawah komando Raja Mansa Musa, beliau memutuskan untuk melaksanakan ibadah haji ke Mekkah. Karena Raja sangat kuat keislamannya, Sang Raja pun ingin melaksanakan Rukun Islam yang ke Lima itu di tahun 1324. Di tahun itu, Musa melakukan perjalanan sejauh 3.000 mil atau sekitar 4828 KM untuk menuju Baitullah.

Perjalanan Haji Mansa Musa bukanlah sekedar perjalanan biasa, Perjalanan Haji Fenomenal Mansa Musa ini memakan waktu sembilan bulan. Perjalanan Menuju Mekkah bukalah dengan rombongan seadanya, seperti yang dikutip dari Wikipedia, rombongan perjalanan ke Haji Mansa Musa mencakup 60.000 orang, 12.000 pelayan yang masing-masing membawa emas batangan empat pon, bentara mengenakan sutra, serta kuda-kuda kuat yang terorganisir. Musa menyediakan semua kebutuhan rombongannya selama perjalanan, termasuk akomodasi untuk seluruh rombongannya dan hewan-hewan. Juga di laporkan bahwa Musa membawa 80 unta, yang masing-masing membawa antara 300 pon benda-benda yang terbuat dari emas. Dia membagi-bagikan emas yang dia bawa kepada orang miskin yang ia temui sepanjang perjalanannya. Musa tidak hanya memberikan emasnya ke kota-kota yang ia lewati dalam perjalanannya ke Mekkah, termasuk Kairo dan Madinah, tetapi juga menukar emas dengan souvenir. Selain itu, dilaporkan juga bahwa ia membangun masjid setiap hari Jumat. Sungguh sangat fenomenal.

Sebelum menuju Mekkah rombongan mereka singgah di mesir, dan membagi-bagikan emas kepada fakir miskin di Mesir sehingga perekonomian Mesir pada saat itu mengalami kemunduran dikarenakan banyaknya emas beredar sehingga terjadi Devaluasi dalam istilah perbankan.

Perjalanan ini banyak didokumnetasikan oleh para saksi mata di daerah yang dilalui oleh rombonmgan Mansa Musa selama perjalanan menuju Mekkah, ada berupa tulisan, melalui cerita lisan. Ada beberapa orang berpendapat bahwa perjalanan sang Raja dan Rombongan sebanyak itu dengan membawa kekayaan yang sangat banyak hanya untuk menunjukkan kepada dunia tentang kekayaan dari Kesultanan Mali. (*)

Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom | KBAA

0 comments:

Posting Komentar

Featured News

PHA3M Home | UD Paju Marbun | Sultan Group | IMECH | BeritaDekhoCom | TobaPosCom | © 2014 - Designed by Templateism.com, Distributed By Templatelib